Situs Resmi Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin Gapura Sumenep Madura
GAMBAR LATAR

GAMBAR LATAR

Lepas Pisah Siswa MI Nasa, Pengasuh Ingatkan Pentingnya Sinergi Orang Tua dan Sekolah

Pengasuh PP Nasy'atul Muta'allimin, Kiai A Dardiri Zubairi saat memberikan arahan di acara Lepas Pisah Kelas Akhir MI Nasa. (Foto: As'adil Anam).

Gapura Tengah, NASA - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nasy’atul Muta’allimin Gapura, menggelar lepas pisah siswa kelas akhir. Kegiatan tersebut digelar di Aula Aswaja Kantor MWCNU Gapura, Desa Gapura Tengah, Jumat, 16 Mei 2025.

Di kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin mengingatkan tentang pentingnya orang tua menjalin sinergi yang baik dengan lembaga pendidikan atau sekolah. Tentu dalam rangka mendukung proses pendidikan anak agar lebih baik.

Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Kiai Dardiri lantas mengutip isi Kitab Ta’lim wal Muta’allim yang menjelaskan tentang 6 kunci sukses dalam menuntut ilmu. Kesemua itu tentu bisa diwujudkan bila orang tua turut berperan dan mendukung proses pendidikan anak.

Pertama, dzakaun [harus cerdas], wahirsun [semangat yang kuat], wastibarun [sabar dalam belajar], wa irsyadu ustadzi [bimbingan guru], wabulghatun [biaya], wathulu zamani [panjang zamannya].

Atas dasar itulah, lanjut Kiai Dardiri, kelas 6 MI justru merupakan awal dari proses pendidikan. Sebab jenjangnya masih panjang, yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs.), Madrasah Aliyah (MA) dan Perguruan Tinggi.

”Jangan berhenti sampai di jenjang MI. Terus lanjutkan agar sanad keilmuan bersambung,” tambahnya.

Para orang tua juga diminta untuk tidak mencegah hak anak dalam menuntut ilmu. Apalagi hanya karena alasan yang sifatnya duniawi, seperti terburu-buru untuk dinikahkan.

”Sebaliknya, orang tua harus selalu mendukung anak-anaknya untuk meraih cita-cita yang tinggi,” tegasnya.

Lepas Pisah Siswa Kelas Akhir MI Nasy'atul Muta'allimin

Kiai Dardiri juga tak menampik perihal peran lembaga pendidikan atau sekolah yang demikian kompleks. Selain mendidik para siswa, sekolah juga berperan dalam menjaga hubungan baik dengan para wali siswa.

Membangun hubungan yang baik dengan wali siswa atau orang tua dinilai sangat penting. Sebab perilaku anak di lingkungan keluarga juga mempengaruhi proses belajar anak di sekolah.

Untuk itu, Kiai Dardiri berharap para orang tua hendaknya menyamakan persepsi dengan sekolah. Terutama dalam pendukung proses pendidikan dan perilaku keseharian anak di sekolah maupun di lingkungan sendiri.

“Kondisi rumah harus sejalan dengan apa yang dilakukan di lembaga, contoh, jangan sampai anak-anak selalu dimarahi, tetapi harus didampingi. Apa saja kebutuhan anak, bahkan ajak anak-anak untuk makan bersama, dan lain-lain,” pintanya.

Apalagi, lanjut Kiai Dardiri, bila orang tua mendukung anak dalam aspek spiritualitas dan emosional. Hendaknya para orang tua selalu mendoakan anak. Memberi motivasi agar terus semangat dalam mencapai cita-cita.

”Kita harus selalu mendoakan anak, membangun kebersamaan dengan anak dalam rangka mendukung proses pendidikannya,” tandas Kiai Dardiri.

Kontributor: As'adil Anam
Editor: Ibnu Abbas