Situs Resmi Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin Gapura Sumenep Madura
GAMBAR LATAR

GAMBAR LATAR

Lewat FGD, Yayasan Nasy'atul Muta'allimin Perkuat Peran Pendidikan dalam Menjaga Lingkungan

Kiai A Dardiri Zubairi (berdiri) saat menjadi fasilitator FGD.

Gapura Timur, NASA - Yayasan Nasy'atul Muta'allimin Gapura Timur Gapura Sumenep menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama perwakilan satuan lembaga pendidikan di bawah naungannya. Selasa, 6 Mei 2025.

Acara yang merupakan rangkaian Harlah ke-66 Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin ini mengusung tema "Implementasi Pendidikan dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan".

Pengasuh Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin, Kiai A Dardiri Zubairi bertindak sebagai fasilitator dalam forum terbatas itu. Merumuskan langkah ke depan tentang bagaimana menguatkan peran pesantren dalam menjaga lingkungan.

"Pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan sudah seharusnya memberikan perhatian terhadap pelestarian lingkungan. Sebab sejak awal, pesantren tidak hanya memiliki kaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat, tetapi juga dengan alam," ungkap Kiai Dardiri mengawali membahasan.

Sekretaris Yayasan Nasy'atul Muta'allimin, Zubaidi mengatakan, hasil rumusan FGD tersebut akan ditindaklanjuti di masing-masing satuan lembaga pendidikan. Termasuk soal menyamakan persepsi dan estafet program terkait lingkungan.

"Jadi, hasil kesepakatan dari forum ini nantinya akan diterapkan di masing-masing satuan lembaga pendidikan," tandanya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Keacaraan Harlah ke-66 Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin, Khairul Umam mengatakan, bahwa FGD tersebut sebagai ikhtiar dalam menguatkan peran pesantren dalam menjaga lingkungan.

"Di tengah maraknya perusakan lingkungan, eksploitasi SDA [Sumber Daya Alam, red.] di banyak tempat, pesantren harus hadir untuk menyelamatkan lingkungan," ungkapnya.

Umam menambahkan, bahwa tema Harlah ke-66 tahun ini bukanlah sekadar narasi belaka yang disematkan pada momen-momen penting. Lebih dari itu, tema kali ini harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata bagaimana memberikan atensi besar kepada pelestarian lingkungan.

"Sehingga nanti bukan hanya seremonial acara yang kita hadirkan. Tetapi juga berupa aksi nyata bagaimana menguatkan peran pesantren dalam menjaga lingkungan," tandasnya.