Situs Resmi Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin Gapura Sumenep Madura
GAMBAR LATAR

GAMBAR LATAR

Libatkan Orang Tua, MTs Nasa Gelar Ujian Terbuka SKL bagi Siswa Kelas Akhir

 

Siswi kelas akhir saat foto bersama wali usai Ujian Terbuka SKL (Foto: Uly)

Gapura Timur, NASA - Madrasah Tsanawiyah (MTs.) Nasy’atul Muta’allimin Gapura Timur Gapura Sumenep menggelar Ujian Terbuka Standar Kriteria Lulusan (SKL). Ujian ini diikuti sebanyak 45 siswa dan 52 siswi kelas akhir. Berlangsung selama dua hari sejak Sabtu hingga Ahad, 10-11 Mei 2025.

Ujian Terbuka SKL dimaksudkan sebagai upaya mencetak siswa berkualitas. Serta memudahkan proses pendidikan ke jenjang berikutnya. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala MTs. Nasy’atul Muta’allimin, KH Zarnoji.

”Ujian ini kita maksudkan sebagai upaya mencetak siswa berkualitas. Kemudian juga untuk memudahkan para siswa menuju jenjang pendidikan berikutnya yang lebih tinggi,” kata Kiai Zarnoji kepada nasagapura.org.

Menariknya, Ujian Terbuka SKL juga melibatkan para orang tua atau wali siswa. Mereka dilibatkan, kata Kiai Zarnoji, sebagai media silaturrahim antara guru dengan wali siswa.

”Juga agar para orang tua bisa menyaksikan secara langsung capaian selama menempun pendidikan di MTs. Nasy’atul Muta’allimin,” tambahnya.

Siswa kelas akhir saat foto bersama wali usai Ujian Terbuka SKL. (Foto:Uly)

Adapun materi yang diujikan meliputi beberapa disiplin keilmuan. Seperti Ilmu Fiqih, Nahwu hingga Sharraf kemudian dipadukan dengan kaidah-kaidahnya. Dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama mulai pukul 07.00 – 10.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua pukul 10.00 – 12.00 WIB.

”Peserta ujian ini dibagi menjadi dua kelompok. Meski begitu mereka tetap diuji satu-persatu. Nah masing-masing sesi ini diisi oleh 2 kelompok itu secara bergiliran sesuai absensi yang dibuat,” terangnya.

Secara umum, Kiai Zarnoji menilai ujian yang digelar selama dua hari itu berlangsung lancar tanpa kendala. Sebab, para siswa tidak serta-merta langsung diuji begitu saja, melainkan dilatih terlebih dahulu selama satu tahun.

”Alhamdulillah berjalan lancar. Karena memang sudah digembleng selama satu tahun. Mereka sudah terbilang tangkas dan mampu menjawab soal yang diberikan penguji. Seperti Fasl furudul wudhu, sunanul wudu, nawaqidhul wudhu, arkanus shalah, sunanus shalah, mubthilus shalah dan sebagainya,” tandasnya.

Tampak wali siswa dan anaknya tengah menikmati makanan usai Ujian SKL. (Foto:Uly)

Sementara itu, Khalilatul Ummi, salah seorang wali siswa mengaku bersyukur dan senang ujian terbuka yang diikuti anaknya, Ilfiatul Ilmi, berjalan lancar. Meski sempat ketar-ketir karena baru pertama kali ikut menemani langsung anak menjalani ujian.

” Tentu saya senang, menyaksikan anak sendiri ujian. Sedikit ada deg-degan gitu, karena baru pertama ikut menemani anak ujian,” ungkapnya.

Ia pun berharap anaknyabisa meraih nilai baik dan lulus sesuai harapan kami sekeluarga. “Semoga anak saya lulus, sesuai dengan harapan dan doa-doa saya,”

Pantauan di lokasi, para orang tua dan siswa makan bersama usai pelaksanaan Ujian Terbuka SKL. Mereka tampak menikmati nasi gulung dibungkus daun yang sebelumnya disediakan pihak sekolah.

Kontributor: Ullifa Ummy
Editor: Ibnu Abbas