![]() |
Ilustrasi: Rifqi/nasagapura.org |
Pantai
Di pantai kesepian ini
Aku belajar membaca diri
Mengeja kabut yang datang dan pergi
Juga mengingat usia
Yang cepat beringsut
Aku belajar membaca diri
Mengeja kabut yang datang dan pergi
Juga mengingat usia
Yang cepat beringsut
Di sini tak ada air mineral
tak ada sampah plastik mengental
karena air pantai yang kubawa bekal
tak ada sampah plastik mengental
karena air pantai yang kubawa bekal
kemudian ingin bersiur di tubuhku
yang tercipta dari air pantai
di sini
makna menyimpan kegelisahan
seperti ikan di tepi karang
angin berdasarkan dari berbagai penjuru
dingin berkelindang sekujur tubuhku
maka, luruhlah segala sebab air pantai
putih luas
melebihi luasnya cakrawala
makna menyimpan kegelisahan
seperti ikan di tepi karang
angin berdasarkan dari berbagai penjuru
dingin berkelindang sekujur tubuhku
maka, luruhlah segala sebab air pantai
putih luas
melebihi luasnya cakrawala
19, 01 2025
Perahu Oktober
Aku pembaca waktu
Setelah merangkai perahu oktober
Berhasil mencecerkan semangkok ikan
Hingga melebur dau biru
Pada perahu meminta air menghantam
Ikan di tepi karang
Setelah merangkai perahu oktober
Berhasil mencecerkan semangkok ikan
Hingga melebur dau biru
Pada perahu meminta air menghantam
Ikan di tepi karang
Bila perahu penuh ikan
Sebab do’a do’a pada waja nelayan
Segera jatu sinar pada kantung matanya
Biarkan aku meramu reash meski di pisah oktober
Agar setiaku tak hanya menjadi tempat pulang
Sebab do’a do’a pada waja nelayan
Segera jatu sinar pada kantung matanya
Biarkan aku meramu reash meski di pisah oktober
Agar setiaku tak hanya menjadi tempat pulang
Ikan gelisah di tepi karang menunggu ajal
Yang akan nmenjemputnya
Barangkali dalam perahu penuh restu
Aku terlalu sulit membelahmu jadi himpuna biru
Setelah perjalanan melahirkan sajak-sajak perahu
Terjarak luasnya lautan
Dari perjalanan nyaris semu
Yang akan nmenjemputnya
Barangkali dalam perahu penuh restu
Aku terlalu sulit membelahmu jadi himpuna biru
Setelah perjalanan melahirkan sajak-sajak perahu
Terjarak luasnya lautan
Dari perjalanan nyaris semu
22, 04 2025
*Jina Kailas lahir di Sumenep, 18 Maret 2007. Di besarkan di kombang Talango, Alumnus SDI Al-Hamidiyah, dan MTs Nasy’atul Muta’allimin, Gapura, hingga sekarang masih duduk di kelas VII B MTs Nasy’atul Muta’allimin Gapura, aktif Komunitas Sanggar Biru Laut Pondok Pesantren al-Ghuforn Gapura Timur Gapura