Situs Resmi Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin Gapura Sumenep Madura
GAMBAR LATAR

GAMBAR LATAR

JJNS 2025, Perjalanan Pagi yang Menyentuh Tradisi dan Nilai Religius

Jajaran panitia Harlah ke-66 PP Nasa (Foto: Reporter NASA Online)

Gapura Timur, NASA - Suasana Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin pagi ini berbeda dari biasanya. Ratusan santri dan civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Nasy’atul Muta’allimin (Stainas) antusias mengikuti kegiatan perdana Jalan-Jalan Napak Tilas Santri (JJNS) yang dikemas secara unik, sehat, dan religius. Senin, 9 Juni 2025.

Kegiatan JJNS ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-66 Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin dan Harlah ke-2 Stainas. Tak hanya sekadar jalan sehat, JJNS juga mengajak para peserta melakukan ziarah ke makam para muassis (pendiri) dan pengasuh pondok pesantren sebagai bentuk penghormatan dan napak tilas spiritual terhadap perjuangan para pendahulu.

Gagasan kegiatan JJNS berawal dari ide kecil yang muncul dalam lingkup internal pengelola Stainas. Dalam sebuah rapat Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), para civitas akademika Stainas menyuarakan keinginan untuk mengadakan acara yang lebih berkesan dan berbeda dari biasanya. Dari pembahasan itu, tercetuslah ide untuk mengadakan kegiatan jalan sehat.

Namun, semangat religius khas pesantren membuat ide ini berkembang. Kegiatan ini kemudian dikemas lebih dalam, dengan menambahkan unsur spiritual berupa ziarah ke makam para tokoh pesantren. Setelah melalui pembahasan internal dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk yayasan pesantren, ide ini akhirnya disepakati dan dipersiapkan dengan matang selama satu bulan.

Dalam pelaksanaannya, JJNS didukung oleh berbagai pihak, di antaranya Stainas sendiri, MA, MTs, MI Nasy’atul Muta’allimin, serta yayasan pondok pesantren. Tak ketinggalan, kegiatan ini juga disponsori oleh Irul Cell dan XL Smart. Dukungan ini sekaligus merupakan bentuk tindak lanjut dari kerja sama antara Stainas dan Irul Cell, yang sebelumnya telah menyalurkan beasiswa kepada para mahasiswa Stainas.

Dukungan penuh juga datang dari Dema Stainas serta rekan-rekan Pimpinan Komisariat IPNU Nasa yang terlibat langsung dalam proses persiapan dan pelaksanaan acara.

Menurut Bapak Roziqi selaku panitia pelaksana, JJNS memiliki makna yang dalam dan mencakup berbagai aspek. "Kegiatan ini bukan hanya untuk menyehatkan tubuh dan seru-seruan saja, tapi lebih dari itu. Ini adalah upaya menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan, membiasakan kembali budaya berjalan kaki yang mulai ditinggalkan di era modern, serta mempererat hubungan batin antara santri dengan para muassis pesantren," ujarnya dalam sesi wawancara.

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dijadikan bahan evaluasi dan pengembangan ke depan. “InsyaAllah, untuk sesi berikutnya, JJNS akan dibuka lebih luas, tidak hanya untuk internal pesantren, tapi juga masyarakat umum,” lanjutnya.

Antusiasme Peserta, Harapan ke Depan

Acara yang berlangsung pada Senin pagi ini berjalan lancar dan penuh semangat. Antusiasme para peserta terlihat dari kekompakan dan semangat mereka mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. JJNS menjadi simbol harmoni antara kesehatan jasmani, semangat kebersamaan, dan penghormatan spiritual terhadap sejarah perjuangan pesantren.

Dengan kegiatan ini, Stainas dan Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin berharap JJNS dapat menjadi agenda tahunan yang membawa manfaat fisik, sosial, dan spiritual, sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas nilai-nilai keislaman yang diwariskan oleh para pendiri pesantren.

Kontributor: Ahmad Ferdiyanto
Editor: Ibnu Abbas