![]() |
Momen keberangkatan peserta JJNS Putri |
Gapura Timur, NASA - Mendung mengisi hening, angin menerpa dingin. Tanggal 9 Juni 2025 jam 5.30 berkumpul siswi MA dan MTs di parkiran MTs putri. Antusiasme memenuhi suasana dingin. Menit berlalu, siswi sudah berkumpul. Mereka diarahkan oleh beberapa guru untuk menuju halaman MTs putra. Langkah kecil mengalun diantara aspal, berdebu.
Di sana, berdiri laki-laki di atas panggung, Zainul Hasan atau yang akrab disapa Inul, salah satu panitia acara JJNS. Dia menyambut dengan kata-kata yang membakar semangat, pengumuman tentang lomba juga disampaikan. Akhirnya, pelepasan JJNS tiba. Para siswi di instruksikan untuk membuat dua banjar. Mereka pun berangkat setelah menunggu.
Dari halaman MA putra, mereka diarahkan untuk pergi melewati rumah salah satu tokoh di daerah situ, kiai Sanhaji. Dari situ, mereka melewati SD Ruhul Islam Al-Muntaha. Sampai lah mereka di Maqbaroh Muassis. Khusyuk memenuhi hati. Mereka mengirimkan do'a dan dzikir pada para Muassis.
![]() |
Momen khusyuk para peserta JJNS putri di maqbarah muassis |
Sekembalinya mereka, acara puncak menunggu. Undian berhadiah diadakan. Para siswa dan siswi berkumpul di halaman MA dan Stainas. Undian diadakan dengan rasa antusias tinggi. Seorang murid di beri tugas untuk mengambil 5 dari beberapa kupon untuk menentukan pemenang. Para peserta menunggu dengan harap.
Rasa lelah dan letih selama perjalanan terbayar tuntas ketika panitia mulai mengundi kupon berhadiah utama smartphone dan ragam hadiah hiburan lainnya. Sesekali riuh tepuk tangan muncul saat hadiah demi hadiah mulai didapatkan para siswa dan siswi.
Dengan penuh kesabaran, para peserta berharap ketiban keberuntungan. Bisa membawa pulang hadiah sekadar melukis senyum para keluarga yang menunggu di rumah. Namanya juga keberuntungan, beberapa dari mereka ada yang pulang dengan hadiah bejibun, adapula yang pulang dengan tangan hampa.
![]() |
Kebanyakan hadiah di menangkan oleh siswi. Keberuntungan sedang berpihak pada para perempuan. "Ya seneng sih." Jawab Jazilatun Najah, siswi kelas 12 agama 2, pemenang hadiah pertama.
"Benar-benar nungguin acara ini, aku bahkan datang pagi-pagi karena takut kehabisan kupon." Ujar Aisyatul Mahmudah, siswi MA NASA.
Berbanding terbalik dengan Aisy, beberapa siswi lebih memilih untuk tidak membeli kupon dan hanya mengikuti JJNS. "Takut ga dapet juga sih, kecewa nanti." Ujar Inayatul Maula Rafiq, siswi kelas 7 MTs. Senin, 9 Juni 2025 pada jam 8.36.
Kendati begitu, JJNS berlangsung meriah dan sarat dengan makna. Terlepas dari soal kupon berhadiah. Mereka merasa terhibur dengan agenda yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Harlah ke-66 Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin dan Harlah ke-2 Stainas.
Kontributor: Reza Kamaliyah
Editor: Ibnu Abbas