Situs Resmi Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin Gapura Sumenep Madura
GAMBAR LATAR

GAMBAR LATAR

Ragam Aksi Spektakuler bakal Meriahkan Pentas Kolosal Puncak Harlah Ke-66

Momen latihan persiapan pentas kolosal (Foto: Reporter NASA Online).

Gapura Timur, NASA - Dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) yang ke-66 Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin, persiapan pentas kolosal terus dimatangkan. Melibatkan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari MI, MTs, MA, hingga mahasiswa Stainas. Selasa malam, 9 Juni 2025. 

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk dedikasi dan antusiasme dalam memeriahkan acara besar yang akan berlangsung pada Selasa malam hingga Rabu malam, 17-18 Juni 2025 mendatang.

Hingga saat ini latihan intensif terus diadakan setiap pukul 19.30 WIB sampai selesai, bertempat di halaman Stainas. Suasana latihan terlihat semarak dan penuh semangat. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempersiapkan penampilan terbaik mereka untuk malam puncak harlah.

Latihan intensif ini tidak hanya bertujuan mengasah bakat seni para siswa, tetapi juga menjadi wadah mempererat kebersamaan, serta memadukan kekayaan budaya lokal dengan sentuhan modern yang kreatif.

Hal ini tampak dari beragam jenis kesenian yang dilatihkan, seperti:

1. Tari Sintong

Tari tradisional khas daerah ini ditampilkan menggunakan properti dan alat musik tradisional. Tarian ini sarat dengan nilai sejarah dan budaya, serta diharapkan mampu membangkitkan semangat pelestarian tradisi lokal melalui gerakan yang anggun dan penuh makna.

2. Tak Dammong

Kesenian ini merupakan musik vokal tradisional yang hanya menggunakan suara mulut. Lirik-lirik yang dilantunkan berupa pujian kepada Tuhan. Kesenian ini telah dilestarikan sejak lama dan melibatkan semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga guru mengaji. Kreativitas siswa dalam menciptakan ritme dan harmoni tanpa alat musik menjadikan tak demmung salah satu sajian yang unik dan menarik.

3. Qori’ Performatif

Kelompok qori’ membawakan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara merdu dan penghayatan mendalam. Penampilan ini menjadi bagian spiritual dari acara, menghadirkan ketenangan dan kesejukan jiwa bagi seluruh hadirin.

4. Teatrikal Puisi

Seni perpaduan antara drama dan puisi ini menjadi media penyampaian pesan moral dan nilai perjuangan yang kuat. Dengan penghayatan mendalam, para siswa menggambarkan semangat dan nilai-nilai luhur yang sejalan dengan visi Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin.

5. Drumband Putra Nasa

Salah satu penampilan yang paling dinanti adalah dari tim drumband Putra Nasa. Mereka menyusun sendiri aransemen lagu dan formasi panggung secara mandiri. Penampilan energik dan formasi yang menarik akan menjadi sorotan utama dalam malam puncak perayaan.

Demikian pula pentas kolosal putri, latihan demi latihan terus digelar secara pergantian. Mulai dari koreo opening, paduan suara hingga puisi dengan iringan foto muassis.

Setiap penampilan dibimbing oleh pelatih masing-masing yang turut berperan penting dalam keberhasilan latihan, kecuali drumband yang dikelola sepenuhnya oleh para anggotanya. Komitmen dan semangat siswa terlihat jelas di setiap sesi latihan.

Mukhlisi Fakhrillah, siswa kelas XI Agama 1 yang terlibat dalam teatrikal puisi, mengungkapkan rasa bangganya, “Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari persiapan Harlah ini. Latihan bersama membuat kami semakin kompak dan termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik nanti, dan saya juga bisa semakin dekat dan akrab dengan teman-teman yang lain,” ujarnya.

Latihan ini tak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan kolaborasi dan kebersamaan antar jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin.

Dengan kerja keras seluruh elemen, puncak perayaan Harlah ke-66 PP Nasa diharapkan menjadi acara yang inspiratif, penuh makna, dan menampilkan keberagaman bakat serta semangat pelestarian budaya di tengah arus modernisasi.

Reporter: Zacky Zain
Editor: Ibnu Abbas