![]() |
Seminar Lingkungan bersama Aktivis FNKSDA Sumenep, Mizan Asrori (Foto: Reporter NASA Online) |
Gapura Timur, NASA - Dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) ke-66 Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin Gapura, Aliansi Kelas X Madrasah Aliyah (MA) Nasy'atul Muta'allimin menggelar Seminar Lingkungan. Mengusung tema 'Mari Bebaskan Dirimu dari Sampah'. Jum'at, 13 Juni 2025.
Acara yang dipusatkan di Masjid Baitussalam ini menghadirkan Aktivis Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Sumenep, Mizan Asrori sebagai narasumber. Kegiatan ini sejalan dengan tema Harlah Ke-66 'Pesantren Kehidupan: Harmoni Manusia dan Alam'.
Seminar Lingkungan ini diawali dengan tawassul bersama yang dipimpin oleh A. Zainul Hasan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Mizan Asrori, aktivis lingkungan Alumni Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep.
Dalam pemaparannya, pria yang akrab disapa Mizan ini menyebutkan bahwa Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua di dunia sebagai penyumbang sampah terbanyak ke laut.
Fakta ini, lanjut Mizan, menjadi persoalan yang perlu disadari dan disikapi bersama-sama. Sebab, bila dibiarkan tentu akan membawa dampak serius bagi kehidupan di masa mendatang.
"Kita harus mengurangi pemakaian sampah plastik. Jika kita belanja, kita bisa membawa tas belanja dari rumah," kata Mizan.
Langkah ini, menurut Mizan adalah upaya yang paling sederhana dan sangat memungkinkan dilakukan dalam upaya berkontribusi positif pada pelestarian lingkungan. Bahkan sangat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pantauan reporter NASA Online di lokasi, acara kian berlangsung hangat saat Mizan membuka sesi diskusi interaktif kepada para peserta. Tak sampai di situ, ia juga memberikan hadiah buku kepada peserta yang berani bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diberikan.
Ia mengawali sesi diskusi interaktif dengan pertanyaan mendasar yang diberikan kepada para peserta. "Apa sampah menurutmu?," tanya Mizan.
Salah seorang peserta lantas memberikan jawaban yang tepat dan akurat.
"Material sisa hasil aktivitas manusia atau proses alam yang berbentuk padat, cair, atau gas yang tidak lagi memiliki nilai guna atau tidak diinginkan," jawab Miftahur Raziqin.
Acara Seminar Lingkungan ini ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan komitmen para santri PP Nasy'atul Muta'allimin untuk menjaga lingkungan.
Kontributor: Zacky dan Fikri
Editor: Ibnu Abbas