![]() |
Silaturahim Kabanas di momen Harlah ke-66. (Foto: Reporter NASA Online) |
Gapura Timur, NASA - Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-66 Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin Gapura tidak hanya menjadi ajang tasyakuran para santri dan wali santri. Tetapi juga menghadirkan momentum spesial bagi para alumni lintas generasi.
Melalui forum silaturahmi yang difasilitasi oleh Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin (Kabanas), semangat ukhuah dan himmah (semangat juang) kembali dikobarkan demi kemajuan pesantren.
Kegiatan silaturahmi tersebut berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di gedung Stainas, tepatnya di lantai dua Aula KH Zubairi Mz., mulai pukul 14.30 WIB.
Dihadiri alumni dari lintas angkatan dan rayon, termasuk para santri masa kepengasuhan pendiri KH Zubairi, KH Khairul Umam, dan Kiai Munif Zubairi. Acara ini menjadi wujud nyata dari semangat kolektif untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan pesantren.
Acara dibuka dengan pembacaan istighotsah yang dipimpin oleh KH Fauzi. Suasana khusyuk menyelimuti ruangan saat seluruh peserta larut dalam munajat dan doa bersama. Momen ini menjadi bentuk harapan akan keberkahan pondok serta terjaganya tali ukhuwah antaralumni.
Pengasuh Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin, Kiai A Dardiri Zubairi, menegaskan pentingnya menjaga ikatan emosional dan spiritual antar alumni. Beliau menyebut Kabanas bukan sekadar forum reuni, melainkan wadah penguatan himmah (semangat juang) dan kontribusi kolektif bagi almamater.
“Kabanas bukan hanya tempat berkumpul, tapi ruang untuk saling mengingatkan, menjaga ukhuwah, dan menyatukan tekad demi masa depan pesantren yang lebih gemilang,” dawuh Kiai Dardiri saat menyampaikan sambutan.
Diceritakan Kiai Dardiri, Kabanas didirikan atas inisiatif Kiai Fawaid, sekaligus menjadi ketua pertama. Kala itu, beliau terdorong untuk membangun jaringan alumni yang solid lintas generasi guna mendukung eksistensi dan kemajuan pesantren.
Hingga saat ini, estafet kepemimpinan Kabanas diamanahkan kepada KH Muhammad Kamalil Ersyad, kiai yang juga aktif sebagai guru dan dosen di lingkungan pesantren.
Dengan semangat himmah dan nilai-nilai ukhuah Islamiyah, silaturahmi alumni melalui Kabanas diharapkan tidak berhenti sebagai ajang nostalgia semata. Lebih dari itu, forum ini menjadi energi baru untuk memperkuat sinergi antar alumni dalam mengabdi pada masyarakat dan memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan perubahan.
Kontributor: Amanul Khoifin dan Syamsul Wahed
Editor: Ibnu Abbas