![]() |
Silaturrahim dan Sosialisasi Program MA Nasy'atul Muta'allimin Gapura |
Gapura Timur, NASA Online - Madrasah Aliyah (MA) Nasy’atul Muta’allimin menggelar acara sosialisasi program madrasah yang dihadiri oleh seluruh wali murid kelas IX putra.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini bertujuan menyatukan pandangan antara pihak sekolah dan wali murid demi mewujudkan cita-cita bersama.
Acara diawali dengan pembacaan sholawat Nabi yang dipimpin oleh As’adur Rofiki, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Abd Muksid.
Dalam paparannya, beliau menjelaskan secara rinci mengenai visi-misi madrasah, kriteria kelulusan, tata tertib, mekanisme perizinan siswa, hingga rincian keuangan.
“Madrasah ini hadir untuk mencetak generasi berakhlak mulia, berilmu, dan siap berkontribusi bagi bangsa. Karena itu, kami berharap orang tua dan pihak sekolah berjalan seiring, bukan sendiri-sendiri,” ujar Alumni Pondok Pesantren Annuqayah tersebut.
![]() |
Para wali siswa baru MA Nasa khidmat mendengarkan sambutan Kepala MA Nasa |
Sementara itu, Kepala MA Nasa Kiai Moh Azhari berpesan kepada para wali murid agar senantiasa mendoakan keselamatan bangsa Indonesia. Selain itu, ia menegaskan pentingnya pembinaan bagi siswa yang bermasalah.
“Jika ada siswa yang melanggar aturan, kami tidak serta-merta mengeluarkan. Sebagai pendidik, tugas kami membina. Karena itu, kami lebih dulu memberikan surat peringatan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, beliau juga mengingatkan agar tidak ada siswa yang putus sekolah hanya karena kendala biaya. “Tidak boleh ada anak berhenti sekolah hanya karena uang. Madrasah siap membantu sebisa mungkin, sebab pendidikan adalah hak setiap anak,” ungkapnya.
Lebih jauh, Kiai Azhari juga menyoroti soal uang saku santri yang dianggap berlebihan. “Ada yang memberi uang saku sampai satu juta rupiah per minggu. Itu bukan mendidik kemandirian, malah bisa menumbuhkan sifat boros. Mari kita bersama-sama mendidik anak agar hidup sederhana,” pesannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dan wali murid dalam mendukung program pendidikan.
“Kami berharap seluruh wali murid mendukung penuh program-program madrasah. Apa yang terjadi di lingkungan pondok, baik di Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin maupun pondok lain, akan berdampak pada pendidikan formal anak-anak kita,” katanya.
Sebagai penutup, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kiai Mansur. Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara pihak madrasah dan wali murid dalam mendukung keberhasilan pendidikan siswa.
Kontributor: Zacky, Wahed, Syahril, Khoif
Editor: Ibnu Abbas